Kelebihan Hot Oil Heater

Kelebihan Hot Oil Heater

Thermal Oil Heater

Hot Oil Heater adalah pemanas dengan mempergunakan Thermal Oil Fluid sebagai media penghantar panas dan dapat bekerja sampai temperatur 300 derajat Celcius atau lebih.

Berbeda dengan steam yang harus mempergunakan tekanan sampai 70 bar untuk pemakaian temperatur 285 derajat Celcius, Thermal Oil Heater bekerja hanya pada tekanan pompa sirkulasinya saja sehingga sangat aman dan alat-alat yang membutuhkan pemanasan tidak perlu dirancang dengan konstruksi yang khusus.

Umur kerja dari Thermal Oil Fluid yang dipergunakan umumnya lebih dari 10 -15 tahun dan tidak diperlukan penambahan apapun selama tidak ada kebocoran pada pipa-pipa atau peralatan pemanas, dan selama itu tidak diperlukan pembersihan karena bagian dalam coil pemanas tidak berkerak seperti pada Steam Boiler. Beberapa Unit Thermal Oil heater kami masih bekerja baik pada usia 20 tahun lebih.
Apakah keunggulan Thermal Oil Heater dibandingkan dengan Steam Boiler?

Bekerja pada temperatur tinggi dengan tekanan atmosferik
Temperatur control yang presisi
Tidak diperlukan water treatment dll bahan kimia yang memerlukan biaya tinggi
Tidak ada heat losses dari condensate dan blow down seperti pada steam boiler
Tidak ada korosi dan pengerakan pada bagian dalam Boiler
Biaya pemeliharaan yang sangat rendah
Operasional Full Automatic dan mudah sehingga tidak memerlukan operator khusus
Thermoblok Oil umumnya disuplai dalam konstruksi Vertikal yang menghemat ruangan dan sangat efisien karena mempergunakan Integrated burner yang memanfaatkan gas buang untuk preheating udara pembakaran sehingga pembakaran minyak sangat sempurna.

 

jual-thermal-oil-heater
jual-thermal-oil-heater

Heating Coil terbuat dari Seamless Boiler Tube yang dirol secara continuous. Setiap sambungan las diperiksa dengan teliti dengan Radiaography Test dan Test tekanan akhir mempergunakan tekanan sampai 30 Bar.

Thermal Oil mengalir didalam coil dengan kecepatan yang dirancang secara cermat untuk menghindarkan overheating yang dapat mengakibatkan kerusakan oil akibat terbentuknya arang (coking).
Gas panas hasil pembakaran memanaskan aliran thermal oil diruang bakar sebagai panas radiasi dan selanjutnya memanaskan oil di coil konveksi melalui sela2 antar coil dengan kecepatan yang tertentu dalam 3 pass dengan arah berlawanan dengan arah aliran thermal oil.

Turbulensi yang dihasilkan oleh gas selama melewati coil menghasilkan meningkatnya effisiensi Heater dan efek pembersihan coil dari jelaga yang mungkin menempel pada bagian luar coil.

Scope of Delivery: Setiap Unit disuplai lengkap dengan aksesoris, termasuk didalamnya adalah:
Heating Coil lengkap dengan cover
Circulation Pump
Expansion Tank & Deaerating Tank
Control Panel

fabrikasi hot oil heater pemanas aspal, hot oil heater pemanas aspal, jual hot oil heater di bogor, jual hot oil heater di jakarta, jual hot oil heater dibali, jual hot oil heater dibandung, jual hot oil heater dibanjarmasin, jual hot oil heater dibekasi, jual hot oil heater dicirebon, jual hot oil heater dijawatengah, jual hot oil heater dijogja, jual hot oil heater dikalimantan, jual hot oil heater dikarawang, jual hot oil heater dilampung, jual hot oil heater dilombok,

jual hot oil heater dimanado, jual hot oil heater dipadang, jual hot oil heater dipalembang, jual hot oil heater dipapua, jual hot oil heater dipekan baru, jual hot oil heater disemarang, jual hot oil heater disulawesi, jual hot oil heater disurabaya, kelebihan hot oil heater, pabrik hot oil boiler di jakarta, pabrik hot oil heater di jakarta, pabrik hot oil heater pemanas aspal, sales hot oil heater asphalt

Jual Hot Oil Heater-Pemanas Bitumen

Jual Hot Oil Heater-Pemanas Bitumen

PT.INDIRA DWI MITRA Menjual Hot Oil Heater-Pemanas Asphalt sesuai kebutuhan.

Suhu Aspal dalam tangki aspal dipertahankan konstan oleh sirkulasi minyak panas yang dipanaskan secara tidak langsung. Minyak panas dipanaskan oleh kompor( Burner)  dan dipompa melalui bagian pipa Coil ke dalam tangki aspal.

Suhu dan tingkat pembakarankompor/ burner  minyak secara otomatis disesuaikan dengan panel kontrol minyak panas yang terpasang. di IDM Oil Heater menghasilkan 400, 000-600, 000-1000,000 Kcal, sesuai dengan anjuran dari Dinas PU agar menggunakan pembakaran aspal secara tidak langsung agar hasil daya lekat aspal merata dan tahan lama.

 

KEUNGGULAN THERMAL OIL HEATER DI BANDING STEAM BOILER

 

Bekerja pada temperatur tinggi dengan tekanan atmosferik
Temperatur control yang presisi
Tidak diperlukan water treatment dll bahan kimia yang memerlukan biaya tinggi
Tidak ada heat losses dari condensate dan blow down seperti pada steam boiler
Tidak ada korosi dan pengerakan pada bagian dalam Boiler
Biaya pemeliharaan yang sangat rendah
Operasional Full Automatic dan mudah sehingga tidak memerlukan operator khusus
Thermoblok Oil umumnya disuplai dalam konstruksi Vertikal yang menghemat ruangan dan sangat efisien karena mempergunakan Integrated burner yang memanfaatkan gas buang untuk preheating udara pembakaran sehingga pembakaran minyak sangat sempurna.

fabrikasi hot oil heater pemanas aspal, hot oil heater pemanas aspal, jual hot oil heater di bogor, jual hot oil heater di jakarta, jual hot oil heater dibali, jual hot oil heater dibandung, jual hot oil heater dibanjarmasin, jual hot oil heater dibekasi, jual hot oil heater dicirebon, jual hot oil heater dijawatengah, jual hot oil heater dijogja, jual hot oil heater dikalimantan, jual hot oil heater dikarawang, jual hot oil heater dilampung, jual hot oil heater dilombok, jual hot oil heater dimanado, jual hot oil heater dipadang, jual hot oil heater dipalembang, jual hot oil heater dipapua, jual hot oil heater dipekan baru, jual hot oil heater disemarang, jual hot oil heater disulawesi, jual hot oil heater disurabaya, pabrik hot oil boiler di jakarta, pabrik hot oil heater di jakarta, pabrik hot oil heater pemanas aspal, sales hot oil heater aspal

Jual Boiler Tungku – Batubara, Cangkang Sawit, Kayu

Jual Boiler Tungku – Batubara, Cangkang Sawit, Kayu

Boiler Tungku Desain Simple

Saat ini banyak para pengguna boiler menggunakan bahan bakar padat Biomass (solid fuel) sebagai pilihan yang tepat  untuk konsumsi bahan bakar Boiler, contohnya cangkang sawit. cangkang kelapa sawit (batok/tempurung nya) sebagai bahan bakar. Pertimbangan penggunaan bahan bakar ini, karena cangkang sawit banyak tersedia di negri ini. dan mempunyai kalori 4000kalori Di Perkebunan kelapa sawit bisa kita temukan di pulau sumatera, jawa, kalimantan dan sulawesi. Maka dari itu, para pemilik perusahaan/pabrik banyak yang memanfaatkan limbah cangkang ini sebagai bahan bakar boiler mereka.
Bahkan, seperti pulau jawa yang perkebunan sawitnya belum banyak, perusahaan banyak yang menggunakan cangkang sawit karena alasan lingkungan dan finansial. Biaya yang harus dikeluarkan sebagai konsumsi bahan bakar boiler lebih ekonomis dibandingkan dengan solar maupun gas, apalagi LPG.
Alasan kedua biasanya cangkang sawit digunakan sebagai pengganti bahan bakar batu bara, karena emisi gas buang yang dikeluarkan dari cerobong pembakaran bahan bakar lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar batu bara yang nilai kandungan kimia beracunnya yang lebih tinggi. Selain sawit, ada juga yang menggunakan batu bara, kayu ampas batang tebu, tongkol jagung atau bahan limbah komoditas pertanian lainnya yang bisa di bakar.
Untuk bisa menggunakan cangkang kelapa sawit, maka harus dibuatlah boiler dengan desain tungku. Berbeda dengan boiler atau thermal oil berbahan bakar diesel/solar atau gas. Desain boiler dengan mesin pembakar/burner lebih sederhana jika dibandingkan dengan boiler dengan tungku, harus ada ruang bakar untuk bahan bakar solid fuel ini. Biasanya desain dari tungku boiler sudah bisa dipercayakan kepada boiler maker, karena mereka lebih tahu dan berpengalaman dalam hal merancang boiler tungku dengan desain yang pas. Hal ini biasanya berdasarkan pertimbangan efisiensi ruangan, kecepatan pembakaran atau type boiler nya itu sendiri.
Kalori yang dihasilkan dari pembakaran cangkang sawit bisa mencapai 4000 – 4500 kcal/kg, hanya selisih sekitar 500 – 1000 kalori saja dari bahan bakar batu bara yang kalorinya sekitar 5000 sampai 5500. Keuntunganlainnya adalah harga bahan bakar cangkang per tonnya jauh lebih murah dibandingkan batubara. Sehingga akan meningkatkan nilai effisiensi biaya pengeluaran bahan bakar boiler.
Bahan bakar jenis cangkang sawit sangat melimpah tersedia di Indonesia. Pada umumnya, cangkang sawit merupakan bahan bakar kedua terbesar dalam penggunaanya sebagai bahan bakar setelah batu bara dalam kategori solid fuel.
Pabrikasi Thermal Oil Heater

Pabrikasi Thermal Oil Heater

PT.INDIRA DWI MITRA Perusahaan spesialis pabrikasi thermal oil heater di indonesia dan Kami Membuat Oil Heater Dengan Merk: IDM -thermal dengan design Vertical dan Horizontal, dengan bahan bakar natural Gas , Solar(diesel Oil) MFO residu,dan biomasa cangkang sawit dan batubara

IDMThermal adalah pembangkit tenaga panas dengan menggunakan oli sebagai media pemanas. Coil Thermal dapat dioperasikan hingga temperatur 350 C dengan tekanan yang sangat rendah (kurang dari 5 bar), dibanding jika menggunakan steam kettle dengan pengoperasian temperatur yang sama maka tekanan yang dibutuhkan melebihi 70 sd 80 bar.

IDM Thermal dapat digunakan pada industri.Marine,Oil &Gas yang memerlukan panas.

IDM Thermal dirancang dengan multi tubular consentric curls, vertical execution (posisi berdiri) dan Horizontal execution (posisi tidur). Multi tubular curls menjadikan perpindahan panas dalam loop sangat seimbang dan sempurna, sehingga lebih menjamin terhindar dari resiko pembakaran taping oil yang bisa menimbulkan kerak.

Permukaan ignition chamber additional luas untuk menghindari lidah programming interface yang bisa merusak permukaan loops.

Tidak memerlukan water treatment plant dan tidak memerlukan substance dosing dalam pengoperasian, sehingga lebih efisien dalam pengoperasian.

Penggunaan mineral oil sebagai media exchange tidak menimbulkan endapan kotoran, pengkerakan, tidak korosif dan stabil pada temperatur operasi.

IDM  Thermal dirakit dari serangkaian bahan-bahan komponen import yang sudah dikenal handal dan sangat berkualitas tinggi. Setiap komponen sudah mempunyai perwakilan di Jakarta dan mudah didapatkan dipasaran sehingga tidak ada kekhawatiran tentang suku cadangnya.(mudah didapat di wilayah indonesia)

Pada setiap expositions pembuatannya dikerjakan sesuai standar prosedur serta Quality Control yang ketat, sehingga menjadikan IDM  Thermal sebagai Oil radiator yang kokoh dan handal.

Penanganan yang sempurna dan ditunjang dengan pelayanan yang baik serta didukung oleh tehnisi yang proficient merupakan jaminan atas kualitas produk ini.

Bebas prosedur impor, jadwal penyerahan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemesan dengan sistem compositions produksi terpadu.

Bergaransi purna jual, bebas biaya comisioning dan start up.

 

Konstruksi IDM Thermal

Badan IDM Thermal warm merupakan inti dari oil warmer. Bagian dalam dibuat multi helical curl sistem dan pada ujung loop tersebut disatukan dalam dua buah header sebagai saluran masuk dan keluar nya oli panas.

Konstruksi curl IDM Thermal dibuat dengan menggunakan pipa heater standar internasional yang diroll dengan pipe twisting mechine tanpa menggunakan pemanasan sehingga tidak merusak komposisi struktur kimia material pipa.

Pada bagian luar badan IDM Thermal di isolasi dengan menggunakan rockwool dilapiasi plat stainless steel untuk meningkatkan efisiensi dan dilapisi dengan plat sebagai dinding pada bagian luar.

IDM  Thermal dilengkapi dengan board kontrol yang berguna untuk memudahkan administrator dalam mengoperasi-kan IDM Thermal.

Expantion Tank merupakan kombinasi dari Deaerator tank, cushion tank dan Expantion tank. Dengan kombi-nasi yang unik antara ketiga tangki ini maka lapisan withering atas dari oli yang berhubungan dengan udara akan selalu lebih dingin sehingga peluang terjadintya oksidasi oli sangat berkurang.

Expantion tank berfungsi untuk menampung pemuaian cairan pemanas, membuang udara yang terkurung da-lam Instalasi dan mencegah kapitasi dalam pompa sirkulasi.

 

 

Flow Pump

Pompa sirkulasi berfungsi untuk mengalirkan cairan pemanas dalam instalasi. Ukuran serta kapasitas pompa disesuaikan dengan plan IDM warm.

Kapasitas pompa menentukan bentuk aliran cairan pemanas di dalam curl. Aliran didalam IDM warm harus turbolent, hal ini berguna untuk menghindarkan kerusakan cairan pemanas dan curl dalam badan IDM warm.

Pompa sirkulasi dapat beroperasi hingga temperatur 350 oC.

Board Control

Board control merupakan pusat pengendali IDM Thermal. Pada board ini terdapat beberapa saklar dan lampu untuk mengoperasi kan burner dan pompa sirkulasi secara otomatis.

Pada board control juga terdapat instrument dan pointer yang berfungsi untuk mengatur, memantau serta mengendalikan IDM warm.

Board control dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan administrator dalam mengoperasikan IDM Thermal

Security Device

Computerized temperature controls

Stream controls switch

Programmed burner controls

Stack temperature control

Weight measure

Pilot light marker

Caution

Cara Kerja IDM Thermal Oil Heater

Seluruh instalasi harus terisi cairan pemanas hingga level control pada expantion tank.

Pompa sirkulasi akan mengalirkan cairan pemanas dari expantion ke badanIDM Thermal warm kemudian keproses dan kembali lagi ke expantion tank.

Setelah aliran sirkulasi cairan pemanas stabil, burner akan menyala dan membakar loop di dalam badan IDM Thermal warm sehingga cairan pemanas menjadi panas dan panas tersebut di alirkan ke compositions.

Setelah suhu yang diinginkan tercapai maka secara otomatis burner akan mati dan akan menyala kembali setelah suhu turun

 

CATALOG IDM THERMAL

Catalog INDIRA 2018 New.compressed

Perusahaan Thermal Oil Heater Indonesia

Perusahaan Thermal Oil Heater Indonesia

THERMAL OIL HEATER

Perusahaan Thermal Oil Heater Indonesia

Therma Oil Heater adalah mesin penghasil panas dan lebih berfungsi sebagai penghantar panas dengan mempergunakan media Oli di dalam pipa yang dirancang winding didalam tabung/tangki pemanas yang didesain sedemikian rupa yang kemudian dipanaskan programming interface yang bersumber dari burner dengan bahan bakar tertentu. Nilai kalori yang dihasilkan oleh warm oil ini bisa mencapai lebih dari 350 °C.

Mesin penghasil panas biasanya didapatkan dari radiator dengan mempergunakan energi listrik. Namun karena penggunaan energi panas untuk jangkauan Industri perusahaan/pabrik yang dibutuhkan sangat besar, maka warm oil menjadi solusi. Hal ini berdasarkan pertimbanhan biaya konsumsi perbandingan antara biaya listrik dan bahan bakar untuk warm oil. Bisa dibayangkan, berapa banyak energi listrik dan biaya yang harus dikeluarkan pabrik untuk PLN jika pemanas mempergunakan listrik.

Kebanyakan perusahaan yang memanfaatkan energi panas menggunakan mesin Boiler (Ketel Uap/steam). Padahal tidak semua penghasil panas harus bersumber dari kettle. Banyak perusahaan yang memerlukan mesin penghasil panas menggunakan heater, padahal tidak memerlukan steam/uap panas dalam expositions produksi mereka. Kettle menghasilkan uap panas yang mengandung butiran air (soaked steam) dengan suhu mencapai 180°C, sedangkan warm oil hanya menghasilkan udara panas mencapai 300°C bahkan lebih. Hal ini harus menjadi bahan pertimbangan, apakah harus memilih warm oil atau heater.

Warm oil di desain secara flat dan ada juga desain vertical (berdiri). Desain Vertikal menghemat ruangan dan sangat efisien sedangkan desain even memudahkan dalam perawatan dan pengoprasian. Namun, untuk ukuran warm oil yang cukup besar, rata-rata didesain secara level untk mempermudah perawatan/upkeep untuk kedepannya. Warming Coil terbuat dari Seamless Boiler Tube yang dirol secara consistent. Setiap sambungan las diperiksa dengan teliti dengan Radiaography Test dan Test tekanan akhir mempergunakan tekanan sampai 15 – 30 Bar. Warm Oil mengalir di dalam curl dengan kecepatan yang dirancang secara cermat untuk menghindarkan overheating yang dapat mengakibatkan kerusakan oil akibat terbentuknya arang (coking).

Kenapa harus memilih Thermal Oil Heater?

Beberapa pertimbangan kenapa harus memilih THERMAL OIL HEATER dalam hal memproduksi energi panas, karena Thermal oil radiator dapat menghasilkan energi panas dengan temperatur tinggi yang hanya bekerja hanya pada tekanan pompa atau bahkan tekanan atmosfear. Oli yang dipakai didalam warm oil tidak akan habis dan menguap, kecuali ada kebocoran pipa oli. Jika terjadi kebocoran, harus direpair dan mengganti oli yang terbuang sesuai ukuran yang ditentukan seperti di awal.

Gas panas hasil pembakaran memanaskan aliran warm oil diruang bakar sebagai panas radiasi dan selanjutnya memanaskan oil di loop konveksi melalui sela2 antar curl dengan kecepatan tertentu dalam 3 aliran dengan arah berlawanan dengan arah aliran warm oil.

Dalam warm oil, oli adalah media penghantar panas yang sifatnya tidak menimbulkan kerak atau kotoran di dalam pipa. sehingga tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk membersihkan pipa saluran oli tidak yang biasa dilakukan pada kettle steam. Pipa tahan programming interface yang digunakan tidak akan mengalami kerusakan dikarenakan pipa panas yang dialirkan dengan pompa sirkulasi, hanya saja jangan sampai temperatur oli tidak terkontrol dan melewati ambang batas kemampuan pipa dalam menerima panas. Maka dari itu, framework security untuk suplai panas dari programming interface burner harus selalu dalam keadaan baik. Dalam hal ini, Thermocontrol di board control dan thermocouple harus terintegrasi dengan baik agar kemungkinan overheating tidak terjadi.

Sistem pengendali pada board control dan control part wellbeing pada body warm oil unit harus dipastikan kondisi dan fungsinya berjalan typical. semakin kondisi control baik, maka semakin rendah pula interim administrator dalam pemantauan unit warm oil. Meskipun Thermal oil tidak beroprasi dalam tekanan tinggi, namun spesifikasi pipa harus standar pipa yang digunakan untuk kettle. Pipa kettle memiliki daya tahan panas dan tekanan tinggi. Dalam hal ini, warm oil harus menggunakan pipa yang tahan dengan temperatur tinggi. Pipa heater yang lebih tebal, akan lebih mengurangi resiko kerusakan pipa saat menerima panas.

Kelebihan dan keunggulan Thermal Oil Heater

Apakah keunggulan Thermal Oil Heater dibandingkan dengan Steam Boiler?

  • Bekerja pada temperatur tinggi dengan tekanan atmosferik
  • Temperatur control yang presisi
  • Tidak diperlukan water treatment dll bahan kimia yang memerlukan biaya tinggi
  • Tidak ada heat losses dari condensate dan blow down seperti pada steam boiler
  • Tidak ada korosi dan pengerakan pada bagian dalam Boiler
  • Biaya pemeliharaan yang sangat rendah
  • Operasional Full Automatic dan mudah sehingga tidak memerlukan operator khusus

Pemanfaatan Gas Buang pada Mesin Induk Kapal Tanker

Pemanfaatan Gas Buang pada Mesin Induk Kapal Tanker

PT.INDIRA DWI MITRA, Specialist fabrikasi ,mendesing, modikasi Economizer gas buang engine Genset, mesin induk kapal,gas buang turbin dan gas buang steam boiler, smelter dan lainnya.

untuk pembahasan ini kami akan meman faatkan gas buang engine kapal tangker Temperatur gas buang dari mesin induk kapal sangatlah tinggi. Pada mesin induk berdaya 3000 kW pada 85% load dapat mencapai temperatur 330oC dengan aliran massa gas buang 5,05 kg/s. Panas yang dihasilkan dari gas buang ini dapat dimanfaatkan sebagai energi untuk keperluan lain seperti pemanas tangki ruang muat. Dalam penelitian ini, panas gas buang principle motor dimanfaatkan sebagi pemanas warm oil menggunakan economizer untuk menyerap energi panas dari gas buang.

Dari perhitungan yang telah dilakukan didapatkan beban panas yang dibutuhkan untuk memanaskan muatan jenis MFO 380 dari temperatur 27 hingga 40 oC dicapai dalam waktu 48 stick sebasar 671,118 kW untuk kalor sensible dan 58,62 kW warm misfortune dari badan kapal. Dari beban panas tersebut kemudian didapatkan desain economizer jenis reduced warmth exchnger dengan kapasitas 750 kW. Sistem pemanas pada tangki ruang muat menggunakan pipa jenis copper nickel yang diletakkan pada dasar tanki ruang muat dengan distance across 1,5 inch dan panjang 3 batang untuk tangki nomor 1, 5 batang untuk tangki nomor 2, dan 6 batang untuk tangki nomor 3, 4, dan 5. Untuk menunjang sistem ini, diperlukan beberapa perlatan diantaranya, supplies : economizer (minimized warmth exchanger) dan electric radiator, katup : globe valve dan SDNRV, pipa berjenis copper nickel, measure/pointer : weight check, stream meter dan temperature marker, insulasi : alumunium thwart, dan silica air gel, tanki : storrage tank dan development tank. Biaya investasi awal untuk sistem ini sebesar Rp 2.729.011.830,33.

 

 

 

The fundamental motor fumes gas temperature is high. On 3000 kW fundamental motor at 85% load the fumes gas temperature can achieve 330oC with mass stream rate of 5.05 kg/s. Warmth produced from this fumes gas can be used as vitality contribution for different purposes, for example, freight tank warming on tanker send. In this exploration, the vitality from fumes gas is used as warm oil radiator inside an economizer. Warm oil absorp warm vitality from the fumes gas through the economizer. From the figurings warm load required to warm the MFO 380 from 27 oC to 40 oC inside 48 hours is 671,118 kW for the sensible warmth. In the interim, the warmth misfortune through the ship structure is 58,62 kW. In view of the estimations, it is acquired the economizer outline of reduced kind warmth exchanger with limit of 750 kW. The warming framework in the load tank utilizes copper nickel pipe that set on the base tank with width of 1.5 inches and the length of 3 ls for payload oil tank 1, 5 los for freight oil tank 2, 6 ls for payload oil tank 3, 4, and 5. To help this framework, a few types of gear are required, for example, types of gear : economizer (reduced warmth exchanger) and electric warmer, valves : globe valve and SDNRV, pipe : copper nickel, measure/pointer : weight check, stream meter and temperature marker, protection : alumunium thwart, and silica air gel, tanks : storrage tank and extension tank.

Jual Boiler Bahan Bakar Gas

Jual Boiler Bahan Bakar Gas

Boiler Bahan Bakar Gas

Spesifikasi Jual Boiler GasFabrikasi Boiler Gas

PT INDIRA DWI MITRA Spesialis Fabrikasi Boiler Fuel Gas , Steam Boiler berbahan bakar gas adalah pilihan tepat bagi para pelaku industri karena kondisi di sekitar boiler akan selalu bersih, baik lingkungan di ruang boiler ataupun lingkungan sekitarnya. Hal ini dikarenakan emisi gas buang dari ceroboong asap tidak mengeluarkan asap yang bisa mencemari lingkungan, dikarenakan pembakaran yang sempurna.

Selain bersih, faktor ketersediaan suplai bahan bakar gas semakin meningkat, berupa line pipa gas negara (LNG) yang sudah tersebar luas, ataupun berupa tabung – tabung gas berbentuk CNG (Compress Natural Gas) untuk industry yang sudah tersebar luas, baik yang disediakan oleh perusahaan pemerintah maupun swasta.Selain itu, Alat alat mesin berbahan bakar gas lebih murah, sehingga dapat memangkas anggaran oprasional. Bahan bakar adalah salah satu sumber pengeluaran besar bagi


perusahaan. Hal ini bisa diperhitungkan dari jumlah kalori yang diperlukan boiler dikalikan dengan lama oprasional boiler tiap jamnya, lalu dikalikan jam kerja efektif oprasional dalam sehari, setelah itu kita bisa mengetahui budget user yang harus dikeluarkan setiap hari, minggu, setiap bulan bahkan pertahunnya. Perbandingan

perbedaan jumlah pengeluaran akan sangat terasa jika sudah diperhitungkan selama setahun.

Kontrol aliran bahan bakar

Bahan bakar boiler utama adalah batu bara, minyak, dan gas. Minyak dan gas melibatkan kontrol yang paling sederhana, karena mereka dapat diukur dengan mudah dan aliran diatur oleh katup kontrol di saluran bahan bakar. Di sisi lain, karena batu bara adalah bahan bakar yang tidak terukur, sistem kontrolnya adalah loop terbuka, di mana sinyal permintaan bahan bakar menempatkan perangkat pengumpanan batu bara (variator kecepatan pengumpan batu bara) secara langsung.

Kontrol aliran udara total

Untuk mempertahankan rasio udara-bahan bakar yang tepat , aliran udara juga harus dikontrol sesuai permintaan beban, baik dengan memvariasikan kecepatan kipas, dengan melambatkan baling-baling saluran masuk / peredam / bilah kipas, atau dengan kombinasi kontrol peredam dan kecepatan. The tingkat menembak permintaan harus dibatasi oleh aliran bahan bakar untuk memastikan pasokan udara yang cukup untuk pembakaran yang aman dari bahan bakar.

Untuk memastikan pembakaran penuh semua bahan bakar, selalu diperlukan untuk memasok lebih banyak udara daripada yang dibutuhkan oleh rasio bahan bakar-udara yang tepat, yang dapat berubah karena variasi dalam nilai kalor bahan bakar , gravitasi spesifik, suhu, dan sifat fisik lainnya dari kedua bahan bakar tersebut. atau udara. Pada sebagian besar boiler, udara berlebih yang diinginkan tidak konstan, tetapi berkurang dengan meningkatnya beban ( Gambar 10.23 ). Oleh karena itu, sangat penting untuk menyesuaikan rasio bahan bakar-udara secara otomatis. Ini dilakukan dengan memprogram titik setel % O 2 sebagai fungsi dari beban boiler.

Mempertahankan rasio bahan bakar-udara yang benar menghasilkan penghematan bahan bakar dan membatasi hal-hal berikut untuk tujuan keselamatan:

saya.Bahan bakar untuk aliran udara yang tersediaii.Aliran udara minimum agar sesuai dengan aliran bahan bakar minimum atau ke batas minimum aman lainnya (aliran udara tidak boleh dibiarkan jatuh di bawah 30%)
aku aku aku.

Aliran bahan bakar minimum untuk menjaga kestabilan nyala

(1) Proses H-coal.

Proses ini mengubah batubara menjadi bahan bakar boiler berkadar sulfur rendah atau menjadi syncrude kilang. Batubara dibubuhkan dalam minyak daur ulang dan direaksikan dengan hidrogen pada 3000 psi. Campuran tersebut diolah terlebih dahulu dan dipompa ke dasar reaktor katalitik unggun terulur. Minyak yang disirkulasi mempertahankan katalis dalam keadaan terfluidisasi. Katalis baru ditambahkan dan katalis yang dihabiskan dihilangkan secara semi-kontinyu. Produk uap meninggalkan bagian atas reaktor, di mana ia dipisahkan oleh pendinginan. Produk padat-cair, yang mengandung batu bara dan abu yang tidak dikonversi, dipasang dalam separator. Minyak berat dan padatan diolah dalam hidroklon, dalam pemisah padatan cair dan ruang hampa udara. Hasil 3,5-4,0 barel per ton batubara diumpankan ke reaktor diperoleh.

Jual Boiler Bahan Bakar Cangkang Sawit

Jual Boiler Bahan Bakar Cangkang Sawit

PT.INDIRA DWI MITRA, SPECIALIS FABRIKASI BOILERBAHAN BAKAR  CANGKANG SAWIT

Jual Boiler bahan bakar cangkang sawit
Jual Boiler bahan bakar cangkang sawit

Dalam pabrik kelapa sawit Ketel uap (Boiler) merupakan jantung dari sebuah pabrik kelapa sawit. Dimana, ketel uap ini lah yang menjadi sumber tenaga dan sumber uap yang akan dipakai untuk mengolah kelapa sawit. disini kita akan membahas sedikit tentang ketel uap yang digunakan dalam pabrik kelapa sawit
Sebelum kita membahas ketel uap yang digunakan dipabrik kelapa sawit. ada baiknya kalau kita mengetahui dahulu apa itu ketel uap dan berfungsi sebagai apa.
Ketel uap merupakan suatu alat konversi energi yang merubah Air menjadi Uap dengan cara pemanasan dan panas yang dibutuhkan air untuk penguapan diperoleh dari pembakaran bahan bakar pada ruang bakar ketel uap.
Uap (energi kalor) yang dihasilkan ketel uap dapat digunakan pada semua peralatan yang membutuhkan uap di pabrik kelapa sawit, terutama turbin. Turbin disini adalah turbin uap dimana sumber penggerak generatornya adalah uap yang dihasilkan dari ketel uap. selain turbin alat lain di pabrik kelapa sawit yang membutuhkan uap seperti di sterilizer (Alat untuk memasak TBS) dan distasiun pemurnian minyak (Klarifikasi). oleh karena itu kualitas uap yang dihasilkan harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dipabrik kelapa sawit tersebut. karena jika tidak akan mengganggu proses pengolahan dipabrik kelapa sawit.

Gambar sirkulasi air pada pipa ketel uap

Bahan Bakar Ketel Uap

Agar kualitas uap yang dihasilkan dari ketel uap sesuai dengan yang diinginkan/dibutuhkan maka dibutuhkan sejumlah panas untuk menguapkan air tersebut, dimana panas tersebut diperoleh dari pembakaran bahan bakar di ruang bakar ketel. Untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna didalam ketel maka diperlukan beberapa syarat, yaitu:

Perbandingan pemakaian bahan bakar harus sesuai (cangkang dan serabut)
Udara yang dipakai harus mencukupi
Waktu yang diperlukan untutk proses pembakaran harus cukup.
Panas yang cukup untuk memulai pembakaran
Kerapatan yang cukup untuk merambatkan nyala api
Dalam hal ini bahan bakar yang digunakan adalah serabut dan cangkang,Adapaun alasan mengapa digunakan serabut dan cangkang sebagai bahan bakar adalah :

1. Bahan bakar cangkang dan serabut cukup tersedia dan mudah diperoleh dipabrik.
2. Cangkang dan serabut merupakan limbah dari pabrik kelapa sawit apabila tidak digunakan.
3. Nilai kalor bahan bakar cangkang dan serabut memenuhi persyaratan untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan.
4. Sisa pembakaran bahan bakar dapat digunakan serbagai pupuk untuk tanaman kelapa sawit.
5. Harga lebih ekonomis.

boilerboiler
Apabila pemakaian cangkang ini terlalu banyak dari serabut akan menghambat proses pembakaran akibat penumpukan arang dan nyala api kurang sempurna, dan jika cangkang digunakan sedikit, panas yang dihasilkan akan rendah.karena cangkang apabila dibakar akan mengeluarkan panas yan besar.
Serabut adalah bahan bakar padat yang bebentuk seperti rambut, apabila telah mengalami proses pengolahan berwarna coklat muda, serabut ini terdapat dibagian kedua dari buah kelapa sawit setelah kulit buah kelapa sawit.didalam serabut dan daging buah sawitlah minyak CPO terkandung.
Panas yang dihasilkan serabut jumlahnya lebih kecil dari yang dihasilkan oleh cangkang, oleh karena itu perbandingan lebih besar serabut dari pada cangkang.disamping serabut lebih cepat habis menjadi abu apabila dibakar, pemakaian serabut yang berlebihan akan berdampak buruk pada proses pembakaran karena dapat menghambat proses perambatan panas pada pipa water wall, akibat abu hasil pembakaran beterbangan dalam ruang dapur dan menutupi pipa water wall,disamping mempersulit pembuangan dari pintu ekspansion door (Pintu keluar untuk abu dan arang) akibat terjadinya penumpukan yang berlebihan.
Tabel dibawah ini menunjukkan komposisi unsur yang ada pada serabut dan cangkang.

PT.INDIRA DWI MITRA
Jl:Dewi sartika Kp Ceger RT .009/002 Desa Lebakwangi,Siulang, Cadas Tangerang Banten 15520
Tlp 021-22259400 /Fax : 021 – 59371687
Mobile: 081388666204 / 0878083448
Jual Boiler Bahan Bakar Kayu

Jual Boiler Bahan Bakar Kayu

Boiler Bahan Bakar Kayu Boiler Tungku Desain Simple

Boiler Bahan Bakar Kayu Saat ini banyak para pengguna boiler menggunakan bahan bakar padat (solid fuel) sebagai pilihan untuk konsumsi bahan bakar mereka, contohnya cangkang sawit. cangkang kelapa sawit (batok/tempurung nya) sebagai bahan bakar. Pertimbangan penggunaan bahan bakar ini, karena cangkang sawit banyak tersedia di negri ini. Perkebunan kelapa sawit bisa kita temukan di pulau sumatera, jawa, kalimantan dan sulawesi.

Maka dari itu, para pemilik perusahaan/pabrik banyak yang memanfaatkan limbah cangkang ini sebagai bahan bakar boiler mereka. Bahkan, seperti pulau jawa yang perkebunan sawitnya belum banyak, perusahaan banyak yang menggunakan vangkang sawit karena alasan lingkungan dan finansial. Biaya yang harus dikeluarkan sebagai konsumsi bahan bakar boiler lebih ekonomis dibandingkan dengan slar maupun gas, apalagi LPG.

Alasan kedua biasanya cangkang sawit digunakan sebagai pengganti bahan bakar batu bara, karena emisi gas buang yang dikeluarkan dari cerobong pembakaran bahan bakar lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar batu bara yang nilai kandungan kimia beracunnya yang lebih tinggi. Selain sawit, ada juga yang menggunakan batu bara, kayu ampas batang tebu, tongkol jagung atau bahan limbah komoditas pertanian lainnya yang bisa di bakar.

Untuk bisa menggunakan cangkang kelapa sawit, maka harus dibuatlah boiler dengan desain tungku. Berbeda dengan boiler atau thermal oil berbahan bakar diesel/solar atau gas. Desain boiler dengan mesin pembakar/burner lebih sederhana jika dibandingkan dengan boiler dengan tungku, harus ada ruang bakar untuk bahan bakar solid fuel ini. Biasanya desain dari tungku boiler sudah bisa dipercayakan kepada boiler maker, karena mereka lebih tahu dan berpengalaman dalam hal merancang boiler tungku dengan desain yang pas. Hal ini biasanya berdasarkan pertimbangan efisiensi ruangan, kecepatan pembakaran atau type boiler nya itu sendiri.

Kalori yang dihasilkan dari pembakaran cangkang sawit bisa mencapai 4000 – 4500 kcal/kg, hanya selisih sekitar 500 – 1000 kalori saja dari bahan bakar batu bara yang kalorinya sekitar 5000 sampai 5500. Keuntunganlainnya adalah harga bahan bakar cangkang per tonnya jauh lebih murah dibandingkan batubara. Sehingga akan meningkatkan nilai effisiensi biaya pengeluaran bahan bakar boiler.

Bahan bakar jenis cangkang sawit sangat melimpah tersedia di Indonesia. Pada umumnya, cangkang sawit merupakan bahan bakar kedua terbesar dalam penggunaanya sebagai bahan bakar setelah batu bara dalam kategori solid fuel.

Jual Boiler Tungku Batu Bara

Jual Boiler Tungku Batu Bara

Boiler Tungku Desain Simple Boiler Tungku Batu Bara

Saat ini banyak para pengguna boiler menggunakan bahan bakar padat (solid fuel) sebagai pilihan untuk konsumsi bahan bakar mereka, contohnya cangkang sawit. cangkang kelapa sawit (batok/tempurung nya) sebagai bahan bakar. Pertimbangan penggunaan bahan bakar ini, karena cangkang sawit banyak tersedia di negri ini. Perkebunan kelapa sawit bisa kita temukan di pulau sumatera, jawa, kalimantan dan sulawesi.

Maka dari itu, para pemilik perusahaan/pabrik banyak yang memanfaatkan limbah cangkang ini sebagai bahan bakar boiler mereka. Bahkan, seperti pulau jawa yang perkebunan sawitnya belum banyak, perusahaan banyak yang menggunakan vangkang sawit karena alasan lingkungan dan finansial. Biaya yang harus dikeluarkan sebagai konsumsi bahan bakar boiler lebih ekonomis dibandingkan dengan slar maupun gas, apalagi LPG.

Alasan kedua biasanya cangkang sawit digunakan sebagai pengganti bahan bakar batu bara, karena emisi gas buang yang dikeluarkan dari cerobong pembakaran bahan bakar lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar batu bara yang nilai kandungan kimia beracunnya yang lebih tinggi. Selain sawit, ada juga yang menggunakan batu bara, kayu ampas batang tebu, tongkol jagung atau bahan limbah komoditas pertanian lainnya yang bisa di bakar.

Untuk bisa menggunakan cangkang kelapa sawit, maka harus dibuatlah boiler dengan desain tungku. Berbeda dengan boiler atau thermal oil berbahan bakar diesel/solar atau gas. Desain boiler dengan mesin pembakar/burner lebih sederhana jika dibandingkan dengan boiler dengan tungku, harus ada ruang bakar untuk bahan bakar solid fuel ini. Biasanya desain dari tungku boiler sudah bisa dipercayakan kepada boiler maker, karena mereka lebih tahu dan berpengalaman dalam hal merancang boiler tungku dengan desain yang pas. Hal ini biasanya berdasarkan pertimbangan efisiensi ruangan, kecepatan pembakaran atau type boiler nya itu sendiri.

Kalori yang dihasilkan dari pembakaran cangkang sawit bisa mencapai 4000 – 4500 kcal/kg, hanya selisih sekitar 500 – 1000 kalori saja dari bahan bakar batu bara yang kalorinya sekitar 5000 sampai 5500. Keuntunganlainnya adalah harga bahan bakar cangkang per tonnya jauh lebih murah dibandingkan batubara. Sehingga akan meningkatkan nilai effisiensi biaya pengeluaran bahan bakar boiler.

Bahan bakar jenis cangkang sawit sangat melimpah tersedia di Indonesia. Pada umumnya, cangkang sawit merupakan bahan bakar kedua terbesar dalam penggunaanya sebagai bahan bakar setelah batu bara dalam kategori solid fuel.

Konten cair

Ketika debu boiler biomassa dipanaskan, pada awalnya itu berperilaku seperti padatan. Pada suhu leleh pertama , cairan muncul. Di atas suhu itu, ada suatu keadaan di mana endapan sebagian cair dan sebagian padat ada. Tergantung pada jenis sistem, setelah kenaikan suhu yang kecil atau lebih besar, semua abu meleleh.

Biasanya, endapan permukaan panas boiler biomassa adalah campuran eutektik . Dalam campuran eutektik, komponen tidak bercampur tetapi tetap terpisah selama pemanasan dan pendinginan. Dalam campuran leleh minimum, senyawa-senyawa ini cukup mirip sehingga mereka dapat membentuk struktur padat tunggal. Ini adalah khas bahwa dalam sistem garam suhu leleh campuran lebih rendah daripada suhu leleh individu.

Suhu di mana 15 % berat deposit dalam keadaan cair dan 85 % berat dalam keadaan padat disebut T15 atau suhu lengket. Suhu di mana 70 % berat deposit dalam keadaan cair dan 30 % berat dalam keadaan padat disebut T70 atau suhu aliran. Debu boiler biomassa cenderung menempel pada permukaan transfer panas dan membentuk endapan keras ketika berada di antara T15 dan T70. Contoh yang menunjukkan efek kadar air pada perilaku material    adalah plester. Jika kering, itu akan jatuh dari dinding. Jika terlalu banyak air, plester akan kembali jatuh dari dinding. Tetapi di antara kondisi-kondisi ini plester akan menempel di dinding.