Jual Boiler Pemanas Aspal

Pemanas Asphalt Mixing plant

Pengertian AMP singkatan dari Asphalt Mixing Plant merupakan seperangkat peralatan yang menghasilkan produk berupa campuran aspal panas. campuran yang terdiri dari kombinasi agregat yang dicampur dengan aspal. Pencampuran dilakukan sedemikian rupa sehingga permukaan agregat terselimuti aspal dengan seragam. Untuk mengeringkan agregat dan memperoleh kekentalan aspal yang mencukupi dalam mencampur dan mengerjakannya, maka kedua-duanya harus dipanaskan masing-masing pada temperatur tertentu

Dalam suatu pengrjaan kontruksi Jalan dan Jembatan, meliputi pembangunan baru, penanganan preservasi yang meliputi pemeliharaan rutin, berkala/peningkatan jalan dan jembatan sangat di perlukan untuk kualitas dan keawetan jalan, tentu mesin amp Peralatan produksi bahan jalan merupakan penunjang utama ,saat pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan sehingga tanpa menggunakan peralatan produksi bahan jalan yang memadai tidaklah mungkin menghasilkan jalan yang memadai pula.

Thermal oil AMP 600 mcal

Dengan kata lain kalau peralatan produksi bahan jalan baik maka hasil jalan juga akan baik, kalau ingin hasil jalan canggih ya peralatannya canggih juga. Jika ingin kualitas hasil produksi bahan jalan baik maka pasti peralatan produksi yang digunakan juga pasti mempergunakan peralatan yang canggih, dan sumberdaya manusianya juga harus mengerti dan memahami peralatan tersebut dengan melalui pelatihan dan pendidikan.  Modul Penggunaan Peralatan Produksi Bahan Jalan Asphalt Mixing Plant disusun dalam rangka untuk mempersiapkan bahan pendidikan dan pelatihan, agar peserta diklat mampu meningkatkan pengetahuan, memahami, dan mengerti tentang jenis peralatan produksi bahan jalan, sehingga dapat meningkatkan kualitas kerja di
lapangan dan mencapai hasil kerja yang diharapkan.

Dalam setiap pelaksanaan konstruksi jalan dan jembatan, selalu membutuhkan campuran beraspal, yang terdiri dari bahan jalan agregat dan aspal. Agregat yang dipergunakan harus dengan ukuran-ukuran tertentu, secara teknis memenuhi persyaratan spesifikasi untuk dipakai pada jenis konstruksi jalan dan jembatan, demikian juga dengan jenis aspalnya. Untuk memperoleh bahan jalan campuran

Thermal Oil Boiler Pemanas AMP

Boiler oil atau thermal oil heater di pabrik amp asphalt miking plant merupakan komponen penting yang harus di pertimbangkan untuk industri aspal, boiler oil di pabrik amp di guna kan untuk membantu pemanasan cairan minyak aspal yang nantinya akan di campur ke dalam tanki darayer dan bercampur dengan bahan aspal lain. selain produski bisa setabil kualitas dari bahan aspal lebih terjaga, untuk efesiensi bahan bakar juga lebih hemat di bandingkan dengan sistem dierect langsung menggunakan pemabakaran burner.

Boiler oil sendiri memiliki bermacam model bahan bakar maupun kapasitas, dari mulai bahan bakar kayu, batu bara, cangkang sawit, oli bekas, solar, gas LPG dll. tentu di setiap bahan bakar yang di gunakan memiliki kelebihan dan perbedaan yang lain.

thermal oil heater vertikal

  • Thermal Oil fluid ,
  • Pompa sirkulasi/ transfer oil,
  • Burner Kompor
  • Safety Relief Valve,
  • Thermo meter,
  • Pressure Gauge,
  • Thermal fluid Heated Equipment,
  • Bypass Valve to maintain full flow to heater,
  • Expansion Joints
  • Anchor and Pipe Guides,
  • Expansion tank,
  • Vent Piping,
  • De-aerator Tank,
  • De-aerator Tank inlet,
  • Thermal Buffer Tank,
  • Catch Tank for drain of pressure relief valve, cold seal, expansion tank & vent,
  • Globe Valve,
  • Strainer Valve,
  • System Fill Connection,
  • Flexible Connection,
  • Isolating Valve,
  • Manual Low Level Test Line,
  • Manual High Level Test Line.

Produk Thermal oil boiler kami mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan, dimana matrial atau instrumen yang kita gunakan menggunakan setandar eropa dan perusahaan yang sudah memiliki teknik ahli di bidangnya lebih dari 15 tahunan. terjamin kualitas dan pelayananya, jika ada yang ingin di tanyakan atau bisa di konsultasikan menganai boiler oil pemanas AMP bisa hubungi sales enggineer kami di.

Contact person
Tlpn: 081385776935
email: arifin@indira.co.id

Jual thermal oil AMP aspalt

Jual Thermal Oil Heater (Aspalt Mixing plant)

Alat mesin Themal Oil AMP adalah pemanasan dengan mempergunakan themal oil fluid sebagai media penghantar panas dan dapat bekerja menghantarkan panas sampai 350 derajat celcius atau lebih berbeda dengan Steam Boiler yang harus mempergunakan tekanan sampai 70 bar untuk pemakain temperatur 285 derajat, themal oil heater AMP bekerja hanya pada tekanan pompa sirkulasinya saja sehingga sangat aman dan alat – alat yang membutuhkan pemanasan tidak dirancang dengan kontruksi yang khusus sperti Boiler.

Thermal oil pemanas asphal

Umur keja dari Thermal Oil Fluid yang dipergunakan umumnya lebih dari 10 tahun dan tidak diperlukan penambahan apapun selama tidak ada kebocoran pada pipa – pipa atau peralatan pemanas, dan selama itu tidak diperlukan pembersihan karena bagian dalam coil pemanas tidak berkerak seperti pada Steam Boiler .Ditempat saya bekerja pun sudah 15 tahun masih bekerja dengan baik.

Jenis AMP secara umum

AMP/ Asphalt mixing plant (unit produksi campuran beraspal) adalah sebagian peralatan mekanik dan elektronik dimana bahan dipanaskan, dikeringkan dan dicampur dengan aspal untuk menghasilkan campuran beraspal ,panas yang memenuhi persyaratan tertentu

AMP dapat terletak di lokasi yang permanen atau berpindah dari satu tempat
ke tempat lain. Apabila ditinjau dari jenis cara memproduksi campuran beraspal dan
kelengkapannya, ada beberapai jenis AMP yaitu:
1) AMP jenis takaran (batch plant)
2) AMP jenis drum pencampur (drum mix)
3) AMP jenis menerus (continuous plant)

Namun secara umum kebanyakan AMP dikategorikan atas jenis takaran (timbangan) atau jenis drum pencampur

Perbedaan utama dari AMP jenis timbangan dan jenis drum adalah dalam hal kelengkapan dan proses bekerjanya. Pada AMP jenis timbangan komposisi bahan dalam campuran beraspal ditentukan berdasarkan berat masing-masing bahan sedangkan pada AMP jenis pencampur drum komposisi bahan dalam campuran ditentukan berdasarkan berat masing-masing bahan yang diubah ke dalam satuan volume atau dalam aliran berat per satuan waktu.

Terlepas dari perbedaan jenis dari AMP, tujuan dasarnya adalah sama. Yaitu untuk menghasilkan campuran beraspal panas yang mengandung bahan pengikat dan bahan yang memenuhi semua persyaratan spesifikasi .

Proses pencampuran campuran beraspal pada AMP jenis takaran dimulai dengan penimbangan agregat, bahan pengisi (filler) bila diperlukan dan aspal sesuai komposisi yang telah ditentukan berdasarkan Rencana Campuran Kerja (RCK) dan dicampur pada pencampur(mixer/pugmill) dalam waktu tertentu. Pengaturan besarnya bukaan pintu bin dingin dilakukan untuk menyesuaikan gradasi bahan dengan rencana komposisi campuran, sehingga aliran material ke masingmasing bin pada bin panas menjadi lancar dan berimbang .

Pada AMP jenis pencampur drum, bahan panas langsung dicampur dengan aspal panas di dalam drum pemanas atau di dalam silo pencampur di luar drum pemanas. Penggabungan agregat dilakukan dengan cara mengatur bukaan pintu pada bin dingin dan pemberian aspal ditentukan berdasarkan kecepatan pengaliran dari pompa aspal.

Perbedaan dalam hal kelengkapan dari kedua jenis AMP tersebut adalah;

AMP jenis takaran dilengkapi saringan panas (hot screen), bin panas (hot bin), timbangan (weight hopper) dan pencampur (pugmill/mixer) sedangkan pada AMP jenis pencampur drum kelengkapan tersebut tidak tersedia[3]. Tentunya kedua jenis AMP tersebut juga mempunyai persamaan yaitu sama-sama dilengkapi bin dingin, pengontrol dan pengumpul debu serta pencampur.

Bagian-bagian AMP jenis timbangan adalah :
1.) Bin dingin (cold bins)
2.) Pintu pengatur pengeluaran agregat dari bin dingin (cold feed gate) Universitas Sumatera Utara
3.) Sistem pemasok agregat dingin (cold elevator)
4.) Pengering (dryer)
5.) Pengumpul debu (dust collector)
6.) Cerobong pembuangan (exhaust stack)
7.) Sistem pemasok agregat panas (hot elevator)
8.) Unit ayakan panas (hot screening unit)
9.) Bin panas (hot bins)
10.) Timbangan Agregat (weigh box)
11.) Pencampur (mixer atau pugmill)
12.) Penyimpanan bahan pengisi (mineral filler storage)
13.) Tangki aspal (hot asphalt storage)
14.) Sistem penimbangan aspal (aspal weigh bucket)

Kelebihan dan Kekurangan jenis AMP

»Gradasi bahan kurang begitu terjamin kesesuaiannya dengan gradasi pada FCK, disebabkan karena kontrolnya hanyalah dilakukan dari bukaan pintu bin dingin saja, dan tidak terdapatnya kontrol kedua seperti pada jenis AMP takaran.
»Pengaturan jumlah pasokan bahan tidak begitu teliti jika hanya mengandalkan pengaturan bukaan bin dingin tanpa ada alat kontrol lain (misalnya pengontrol kecepatan ban berjalan).
»Jumlah pasokan aspal yang diberikan saat pencampuran dengan bahan panas sangat tergantung dari viskositas aspal, sehingga apabila terjadi penurunan temperatur aspal akan menyebabkan jumlah aspal yang diberikan tidak sesuai dengan kadar aspal optimum pada JMF.
»Temperatur campuran kadang-kadang terjadi penyimpangan Kelebihan AMP tipe drum adalah pengoperasiannya lebih sederhana dan mudah, item pengontrolan lebih sedikit