Jual thermal Oil Hetaer

Distributor Thermal Oil Hetaer di Indonesia

Jualthermaloil.com merupakan nama dari profile website, dimana perusahaan kami adalah distributor mesin pemanas industri dan fabrikasi pembuatan langsung mesin thermal oil heater dengan kebutuhan custem. perusahaan kami berletak di tangerang sepatan timur tepatnya di lokasi PT indira dwi mitra.

Thermal oil heater yang kami produksi adalah thermal oil yang di lengkapi instrumen dan safty yang canggih, matrial yang di pakai rata-rata import dari eropa yang memiliki kualitas dan setandar pilihan. mulai dari coil pipa api dari jerman merek benteler, pompa transfer oil heter merek KSB dari jerman, control panel thermal oil yang di rakit menggunakan matrial sechnaider, burner kompor pembakaran dari italiy merek FBR, Riello atau setara, valve menggunakan VYC sepanyol, ariairmaturen , zatkama polandia dll.

Tenaga teknis yang berpengalaman dan sudah memiliki surat sertifikasi seperti ahli K3 Khussu, sertifikat Juru las welder, Elctrik Diploma D3, dan memiliki karir berprofesi di bidangnya puluhan tahun.

Pengertian Thermal oil Hetaer

Banyak orang di seluruh dunia menyebut sistem ini dengan nama berbeda. Pemanas minyak termal, sistem minyak termal, boiler minyak termal, pemanas fluida termal , sistem fluida termal, boiler minyak termal, pemanas fluida termal, pemanas minyak panas, sistem minyak panas, dan boiler minyak panas. Semuanya merujuk pada jenis yang sama dari sistem transfer panas fase cair loop tertutup. Dan banyak orang menggunakan istilah boiler minyak termal atau boiler fluida termal meskipun kebanyakan sistem tidak melibatkan penguapan jenis apa pun.

Thermal oil heater merupakan alat penghantar panas yang menyala melalui koil heliks dan menghasilkan energi dari produk panas pembakaran. Ini, dengan memanaskan koil melalui radiasi dan konveksi. Koil memanaskan minyak atau cairan termal yang dipompa melalui thermal oil boiler. Minyak termal memanaskan koil di berbagai jenis pengguna panas. Tidak seperti boiler air atau steam uap boiler, proses pemanasan ini tidak terlalu menekan sistem.

Thermal oil heater 200.000 Kcal

Kelebihan Thermal oil Heater

Mesin Thermal oil heater hampir selalu lebih murah untuk mengoperasikan dan memelihara dibandingkan boiler steam air. Tekanan tinggi yang diperlukan untuk mengoperasikan Steam boiler air dan uap membuatnya jauh lebih berbahaya daripada boiler minyak termal oil. Keuntungan nyata lainnya dengan sistem minyak panas adalah kurangnya korosi, endapan kapur dan skala yang umum terjadi pada air panas atau ketel uap sehingga meningkatkan biaya pengoperasian boiler air. Juga, boiler minyak termal tidak memerlukan air makeup atau efisiensi pengeringan steam traps.

Dengan sistem minyak termal oil, pengguna diberi kemampuan operasi suhu tinggi (hingga 250 drajat dengan minyak termal organik dan 350 drat dengan sintetis tertentu) pada tekanan yang cukup rendah. Karena tekanan operasi yang rendah dan sifat fluida termal oil, sebagian besar pemanas dibuat untuk ASME Bagian VIII, Div. 1. Operator boiler berlisensi biasanya tidak diperlukan.

Sistem Cairan Transfer Panas

Cairan transfer panas biasanya diedarkan melalui pemanas kayu, gas, minyak atau listrik. Cairan dipanaskan dengan kontak langsung dengan elemen pemanas, dipompa ke pengguna proses panas dan kembali ke sistem pemanas. Ini adalah proses berkelanjutan dan banyak pabrik beroperasi terus menerus. Cairan transfer panas organik umumnya stabil jika dioperasikan di bawah batas stabilitas termal (TSL) dan tidak terkontaminasi oleh agen dari luar sistem. Kadang-kadang, terlalu panas dan kontaminasi terjadi, menyebabkan pembentukan karbon tidak larut yang mengendap pada permukaan sistem dan permukaan perpindahan panas yang kotor. Sedimentasi padatan dapat menyebabkan pipa dan katup pada sistem tersumbat. Fouling mengurangi efisiensi sistem transfer panas secara keseluruhan, meningkatkan keausan segel dinamis dan bahkan dapat menyebabkan burnout atau retak pada permukaan pemanas.

Liquid Process Systems mengembangkan sistem filtrasi suhu tinggi ini yang dirancang untuk secara terus-menerus menghilangkan karbon padat ini dari cairan transfer panas atau minyak panas.

Info contac marketing
Zaenal Arifin
Hp.081385776935

Jual Thermal oil CPO Kapal

Jual Thermal Oil Boiler Pemanas CPO 

Thermal oil Merupakan alat penghasil panas atau sebagai mesin penghantar panas dengan menggunakan media oli di dalam pipa seamless yang di rancang spiral di dalam tengki . pemanas thermal oil yang bersumber dari api burner dengan bahan bakar light oil, hevy oil, natural gas dan lain- lain . selain itu thermal oil heater bisa mencapai panas temperatur hingga 300 derajat celcius atau lebih.

Thermal oil heater cap 100.000 kcal

Thermal oil sendiri memang bisa di oprasikan dengan temperatur di atas 300 drajat namun tidak memiliki tekanan yang tinggi seperti steam boiler, tekanan pada thermal oil hanya menggunakan dorongan dari pompa saja beda dengan steam boiler bisa bertekanan hingga 12 bar bahkan lebih.

Thermal oil dapat di gunakan pada pabrik industri dan perkapalan pemanasan CPO  yang memerlukan panas di rancang dengan multi tubular concentrik coil, vertical exsecution posisi berdiri dan horizontal execution (posisi tidur) multi tubular coils menjadikan perpindahan panas dalam coil sangat seimbang dan semporna sehingga lebih menjamin terhindar dari resiko pembakaran filming oil yang bisa menimbulkan kerak . permukaan combustion chamber extra luas untuk menghindari api yang bisa merusak permukaan coil . juga tidak memerlukan water treatment plant dan tidak memerlukan chemical dosing dalam pengoprasian penggunaan mineral oil sebagai media transfer tidak menimbulkan endapan kotoran pengerakan tidak corosif dan setabil pada temperatur oprasi.

Matrial di rakit dari serangkaian bahan bahan componen import yang sudah di kenal handal dan sangat berkualitas tinggi setiap komponen sudah mempunyai perwakilan di jakarta dan mudah di dapatkan di pasaran sehingga tidak ada kekehawatiran tentang suku cadangya. pada setiap proses pembuatanya di kerjakan sesuai standar prosedur serta Quality control yang ketat sehingga menjadikan thermal sebagai oil heater yang kokoh dan handal.

Spesifikasi Thermal Oil Pemanas CPO kapal 400.000 kcal/h

Thermal oil pemanas oli

  • Efficiency at 100 % of the load* % 87
  • Efficiency at 75 % of the load* % 87,5
  • Max. thermal fluid temperature C 350
  • Pressure drop fluid side P bar 0,6
  • Max T between outlet and inlet temp. C 300
  • OVERALL DIMENSIONS AND CONNECTIONS
  • L Lenght mm 1620
  • W Width mm 1380
  • H Height mm 2450
  • N1 Thermal oil inlet flange DN 80
  • N2 Thermal oil outlet flange DN 80
  • N3 Thermal oil drain flange DN 20
  • N4 Natural gas inlet DN/PN 1
  • N6 Liquid fuel inlet DN/PN 1/2
  • N5 Stack diameter mm 314
  • Thermal oil volume in the boiler l 165
  • Boiler empty weight t 1,6
  • TYPE OF BURNER (REGULATION STAGES)**
  • Heavy fuel oil burner stages 2 stage
  • Natural gas fuel stages 2 stage
  • Diesel oil burner stages 2 stage
  • FUEL CONSUMPTION***
  • Min. gas pressure mbar 50
  • Nat. gas (100% of the load) Nm3/h 54,1
  • Nat. gas (75% of the load) Nm3/h 40,3
  • Diesel oil (100% of the load) l/h 45,1
  • Diesel oil (75% of the load) l/h 33,6
  • Heavy fuel oil (100% of the load) kg/h 47,4
  • Heavy fuel oil (75% of the load) kg/h 35,3
  • FUEL CALORIFIC POWER
  • Heavy fuel oil*** kcal/kg 9700
  • Natural gas kca l/Nm3 8500
  • Diesel oil kcal/kg 10200
  • INSTALLED TOTAL ELECTRIC POWER (400V 3Ph+N)
  • Heavy fuel oil KW 6
  • Nat. gas or diesel oil KW 0,7
  • THERMAL OIL CIRCULATION PUMP CHARACTERISTICS*****
  • Flow rate m3/h 25
  • Pump head m 40
  • Installed total electric power KW 5,5
  • Power consumption KW 2,8

Layanan Customer & Info Marketing Penjualan

Perusahaan kami tokomesinku adalah perusahaan cabang dari PT INDIRA DWI MITRA dimana perusahaan tersebut merupakan perusahaan fabrikasi steam boiler dan thermal oil heater perusahaan yang sudah memiliki sertifikat ahli K3 khusus, surat penunjukan fabrikasi , sertifikat juru las dan tenaga teknis yang profesional dan handal di bidangnya berpenglaman 10 an tahun .

Kami juga merupakan distributor resmi pensupply thermal oil dengan sesuai kebutuhan user. dimana thermal oil yang kami pasarkan sangat membantu anda karna sistem pelayanan yang kami terapkan kebutuhan sesuai user bukan kebutuhan user sesuai produk kami, salain itu kami memberikan after sales yang ramah dan tidak berhitungan sama waktu selama masih online 24 jm siap melayani pelanggan dan menjaga kepuasan pelanggan.

info marketing:
Zaenal Arifin
Hp. 0813-8577-6935
email. arifin@indira.co.id

Harga Thermal Oil Heater

Pengertian thermal oil Heater/Boiler

Thermal oil bekerja dibuat dengan gulungan tabung mulus. Pemanas terdiri dari koil tabung yang melaluinya aliran oli yang diatur dipompa. Koil ini disusun dalam dua bagian, dalam dan luar. Coil dalam membentuk ruang bakar (tungku) di mana perpindahan panas radiasi dan konveksi terjadi. Area antara koil dalam dan luar dan area antara koil luar dan kasing penyangga membentuk gas buang lewat tempat perpindahan panas konveksi terjadi, mendinginkan gas pembakaran ke suhu yang diperlukan sebelum outlet buang. Perpindahan panas ke minyak terjadi dalam tabung-tabung ini, yang membentuk koil dalam dan luar. Minyak memasuki pemanas melalui header saluran masuk yang melewati koil luar melalui koil dalam. Oli yang dipanaskan mengalir ke outlet coil bagian dalam kemudian ke header outlet melalui kerja pipa sistem.

Thermal oil transfer pemanas 1

A.Keunggulan thermal oil heater

Thermal oil boiler hampir selalu lebih murah untuk Pengoprasian dan dan pemeliharaanya di bandingkan boiler steam air. Tekanan tinggi yang diperlukan untuk mengoperasikan boiler uap air dan uap membuatnya jauh lebih berbahaya daripada thermal oil heater. Keuntungan nyata lainnya dengan sistem minyak panas adalah kurangnya korosi, endapan kapur dan skala yang umum terjadi pada air panas atau ketel uap sehingga meningkatkan biaya pengoperasian boiler uap air. Juga, thermal oil heater tidak memerlukan air makeup atau efisiensi pengeringan steam traps.

Dengan sistem thermal oil, pemakai diberi kemampuan operasi suhu tinggi (hingga 500 drajat dengan minyak termal organik dan 700 drajat dengan sintetis tertentu) pada tekanan yang cukup rendah. Karena tekanan operasi yang rendah dan sifat fluida termal, sebagian besar pemanas dibuat untuk ASME Bagian VIII, Div. 1. Operator boiler berlisensi biasanya tidak diperlukan.

B.Jenis thermal oil 

Thermal oil pemanas oli Thermal oil pemanas asphal

Banyak orang di seluruh industri menyebut sistem ini dengan nama berbeda. Pemanas minyak termal, sistem minyak termal, boiler minyak termal, pemanas fluida termal , sistem fluida termal, boiler minyak termal, pemanas fluida termal, pemanas minyak panas, sistem minyak panas, dan boiler minyak panas, thermal oil hetaer, heat transfer oil, thermal oil boiler. Semuanya merujuk pada jenis yang sama dari sistem transfer panas fase cair loop tertutup. Dan banyak orang menggunakan istilah thermal oil boiler atau boiler fluida termal meskipun kebanyakan sistem tidak melibatkan penguapan jenis apa pun.

C.Sistem transfer panas thermal

Cairan Trnasfer panas biasanya bekerja melalui pemanas kayu, gas, minyak atau listrik. Cairan dipanaskan dengan kontak langsung dengan elemen pemanas, dipompa ke pengguna compositions panas dan kembali ke sistem pemanas. Ini adalah compositions berkelanjutan dan banyak pabrik beroperasi terus menerus. Cairan exchange panas organik umumnya stabil jika dioperasikan di bawah batas stabilitas termal dan tidak terkontaminasi oleh agen dari luar sistem. Kadang-kadang, terlalu panas dan kontaminasi terjadi, menyebabkan pembentukan karbon tidak larut yang mengendap pada permukaan sistem dan permukaan perpindahan panas yang kotor. Sedimentasi padatan dapat menyebabkan pipa dan katup pada sistem tersumbat. Fouling mengurangi efisiensi sistem exchange panas secara keseluruhan, meningkatkan keausan segel dinamis dan bahkan dapat menyebabkan burnout atau retak pada permukaan pemanas.

Fluid proses sistem mengembangkan sistem filtrasi suhu tinggi ini yang dirancang untuk menghilangkan karbon padat dari cairan exchange panas atau minyak termal secara berkelanjutan.

D.Aplikasi thermal oil

⇔Industri Penambangan Emas – untuk mengekstraksi emas.
⇔Industri Pengolahan Logam – untuk rendaman mandi, pabrik pernis, sistem degreasing.
⇔Industri Kimia – untuk autoklaf, tangki reaksi, pabrik pencampuran.
⇔Produsen Papan MDF – industri kertas – papan tulis – pengepres kayu atau laminasi, pengepres panas, pengepres    ⇔papan chip, pengering.
⇔Industri Bahan Konstruksi – untuk memanaskan karya bentuk, pekerjaan batu bata, ruang kering.
⇔Tar Manufacturing Industry – untuk atap pabrik, menyimpan dan mencampur instalasi, depot tangki.
⇔Industri Makanan – untuk memanggang tanaman, penyulingan, pemecahan lemak, pasteurisasi.
⇔Industri Tekstil – pelapisan, pewarnaan, clalanders, stenters, pengering dan hot flue.
⇔Industri Sabun dan Deterjen – untuk otoklaf, kolom semprot dan pengeringan, pabrik penyabunan.
⇔Aplikasi Pemanasan Umum.

Jual Thermal Oil Heater

Distributor  Thermal Oil Heater

Thermal Oil Heater untuk pemanas asphalt thermal oil adalah mesin penghasil panas atau bisa di sebut sebagai alat penghantar panas dengan mempergunakan media Oli di dalam pipa yang dirancang winding didalam tabung/tangki pemanas yang didesain sedemikian rupa yang kemudian dipanaskan programming interface yang bersumber dari burner dengan bahan bakar tertentu. Nilai kalori yang dihasilkan oleh thermal oil ini bisa mencapai lebih dari 300 °C.

Mesin penghasil panas biasanya didapatkan dari radiator dengan mempergunakan energi listrik. Namun karena penggunaan energi panas untuk jangkauan Industri perusahaan/pabrik yang dibutuhkan sangat besar, maka warm oil menjadi solusi. Hal ini berdasarkan pertimbanhan biaya konsumsi perbandingan antara biaya listrik dan bahan bakar untuk warm oil. Bisa dibayangkan, berapa banyak energi listrik dan biaya yang harus dikeluarkan pabrik untuk PLN jika pemanas mempergunakan listrik.

Thermal oil heater cap 100.000 kcal

Kebanyakan perusahaan yang memanfaatkan energi panas menggunakan mesin Boiler (Ketel Uap/steam). Padahal tidak semua penghasil panas harus bersumber dari evaporator. Banyak perusahaan yang memerlukan mesin penghasil panas menggunakan kettle, padahal tidak memerlukan steam/uap panas dalam compositions produksi mereka. Evaporator menghasilkan uap panas yang mengandung butiran air (soaked steam) dengan suhu mencapai 180°C, sedangkan warm oil hanya menghasilkan udara panas mencapai 300°C bahkan lebih. Hal ini harus menjadi bahan pertimbangan, apakah harus memilih warm oil atau heater.

Thermal oil di desain secara level dan ada juga desain vertical (berdiri). Desain Vertikal menghemat ruangan dan sangat efisien sedangkan desain level memudahkan dalam perawatan dan pengoprasian. Namun, untuk ukuran warm oil yang cukup besar, rata-rata didesain secara level untk mempermudah perawatan/support untuk kedepannya. Warming Coil terbuat dari Seamless Boiler Tube yang dirol secara ceaseless. Setiap sambungan las diperiksa dengan teliti dengan Radiaography Test dan Test tekanan akhir mempergunakan tekanan sampai 15 – 30 Bar. Warm Oil mengalir di dalam curl dengan kecepatan yang dirancang secara cermat untuk menghindarkan overheating yang dapat mengakibatkan kerusakan oil akibat terbentuknya arang (coking).

Keunggulan Thermal Oil Heater

THERMAL OIL HEATER dalam hal memproduksi energi panas, karena Thermal oil radiator dapat menghasilkan energi panas dengan temperatur tinggi yang hanya bekerja hanya pada tekanan pompa atau bahkan tekanan atmosfear. Oli yang dipakai didalam warm oil tidak akan habis dan menguap, kecuali ada kebocoran pipa oli. Jika terjadi kebocoran, harus direpair dan mengganti oli yang terbuang sesuai ukuran yang ditentukan seperti di awal.

fabrikasi Boiler 3 ton

Gas panas hasil pembakaran memanaskan aliran warm oil diruang bakar sebagai panas radiasi dan selanjutnya memanaskan oil di loop konveksi melalui sela2 antar curl dengan kecepatan tertentu dalam 3 aliran dengan arah berlawanan dengan arah aliran warm oil.

Dalam Thermal oil, oli adalah media penghantar panas yang sifatnya tidak menimbulkan kerak atau kotoran di dalam pipa. sehingga tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk membersihkan pipa saluran oli tidak yang biasa dilakukan pada evaporator steam. Pipa tahan programming interface yang digunakan tidak akan mengalami kerusakan dikarenakan pipa panas yang dialirkan dengan pompa sirkulasi, hanya saja jangan sampai temperatur oli tidak terkontrol dan melewati ambang batas kemampuan pipa dalam menerima panas. Maka dari itu, framework wellbeing untuk suplai panas dari programming interface burner harus selalu dalam keadaan baik. Dalam hal ini, Thermocontrol di board control dan thermocouple harus terintegrasi dengan baik agar kemungkinan overheating tidak terjadi.

Sistem pengendali pada board control dan control part security pada body warm oil unit harus dipastikan kondisi dan fungsinya berjalan ordinary. semakin kondisi control baik, maka semakin rendah pula interim administrator dalam pemantauan unit warm oil. Meskipun Thermal oil tidak beroprasi dalam tekanan tinggi, namun spesifikasi pipa harus standar pipa yang digunakan untuk evaporator. Pipa kettle memiliki daya tahan panas dan tekanan tinggi. Dalam hal ini, warm oil harus menggunakan pipa yang tahan dengan temperatur tinggi. Pipa heater yang lebih tebal, akan lebih mengurangi resiko kerusakan pipa saat menerima panas.

Thermal Oil Untuk Asphalt

Di pabrik aspal dengan pemanas minyak termal, keselamatan dan kinerja sangat ditingkatkan melalui perawatan yang tepat . Program pemeriksaan rutin membuat sistem berjalan dengan baik.

commissioning thermall

  1. Lakukan analisis cairan tahunan . Gunakan wadah kaca bening dan ambil sampel dari bagian “hidup” dari sistem seperti katup penurun pada saringan Y atau titik pembuangan rendah. Biarkan beberapa liter mengalir ke wadah yang terpisah; ini akan menjamin sampel yang representatif. Kemudian ambil sampel saat fluida berada di antara 180 ° dan 230 ° F. Periksa minyaknya, cari partikel yang tersuspensi dalam minyak. Kedua, periksa viskositasnya. Viskositas yang lebih tinggi dihasilkan ketika minyak dioksidasi atau terkontaminasi. Ketiga, kirim sampel ke Paratherm untuk Analisis Cairan.
  2. Menjaga saringan Y tetap bersih akan memperpanjang usia pengisian cairan Anda, dan membantu sistem berjalan dengan lancar.
  3. Gunakan prosedur start-up dan mematikan yang benar. Untuk menghemat biaya bahan bakar, beberapa pemilik pabrik mematikan pemanas di malam hari, pada akhir pekan dan selama musim dingin. Saat memulai, bawa outlet pemanas secara bertahap hingga 200 ° F dan kemudian lanjutkan, hingga suhu pengoperasian. Ini akan menghindari cairan yang terlalu panas. Saat dimatikan biarkan blower udara pembakaran dan pompa sirkulasi berjalan hingga suhu fluida turun ke 200F
  4. Periksa isolasi untuk melihat apakah basah dengan minyak. Insulasi yang direndam secara spontan dapat menyala. Dianjurkan untuk menggunakan isolasi sel tertutup atau melepas isolasi sama sekali dari titik kebocoran potensial. Asap adalah tanda pasti bahwa cairan bocor.
  5. Periksa sakelar level rendah untuk memastikannya berfungsi. Lumpur dapat menumpuk di tangki ekspansi yang menyebabkan float switch menutup. Ini dapat memungkinkan sistem untuk terus beroperasi dengan tangki kering yang menyebabkan degradasi fluida yang parah.
  6. Buang air dengan mengalirkan sejumlah kecil cairan dari bagian bawah tangki ekspansi.
  7. Kuras wadah penampung atau tangki penyangga. Jangan sekali-kali memasukkan minyak yang ditemukan dalam wadah tangkapan kembali ke sistem.
  8. Periksa suhu tumpukan versus suhu outlet pemanas. Jika suhu tumpukan lebih tinggi dari biasanya, Anda memiliki jelaga yang menumpuk di luar koil atau penumpukan kokas di dalam koil.

Demikian artikel yang dapat saya sampaikan jika ada kebutuhan dan pertanyaan mengenai alat penghantar panas thermal oil bisa hubungi langsung ke marketing yang tersedia contact di bawah ini.
Zaenal Arifin
WA. 081385776935

Pabrik Themal oil heater

Manufatur thermal oil di indonesia

Tokomesinku adalah salah satu distributor pembuatan thermal oil dengan kapastitas dan model berbagai macam sesuai kebutuhan pembeli. dimna perusahaan kami perusahaan yang sudah mempunyai ahli tenaga pembuatan thermal oil ahli K3 khusus, sertifikat walder dan perusahaan kena pajak. selain kami mengutamakan kualitas dan keawetan mesin yang kami jual kita juga memberi pelayanan after sales sebaik mungkin agar kenyaman pembeli dan pertanyaan pembeli bisa kami bantu dengan baik.

Jual-thermal-oil-heater-pemanas-asphalt-dan-crude-palm-oil-di-kapal-tanker

Pengetahuan umum thermal oil

Pemanas oli termal biasanya dioperasikan di bawah titik didih minyak termal. Tekanan operasi adalah tekanan pompa untuk bersirkulasi minyak termal melalui pemanas dengan aliran yang cukup untuk mencegah terlalu panas dari minyak termal. Minyak termal adalah zat yang mudah terbakar yang dapat menghasilkan mudah terbakar kabut untuk menyebabkan bahaya kebakaran dan ledakan pada suhu tinggi. Kontrol suhu kerja minyak panas penting untuk pengoperasian yang aman dari pemanas oli termal. Tungku untuk pemanas minyak panas yang dipecat adalah ruang berisiko tinggi di dimana gas eksplosif dapat terakumulasi saat minyak termal atau minyak bakar
bocor ke tungku.

thermal oil boiler

Pemanas oli termal telah terlibat dalam kecelakaan serius di luar negeri. Peralatan ini harus dioperasikan dengan sangat hati-hati. Personil harus terlibat dalam operasi dan pemeliharaan pemanas ini sepenuhnya fasih dengan prosedur operasi dan keselamatan yang benar perangkat seperti yang diberikan dalam manual pabrikan. Perangkat penting untuk pengoperasian dan keamanan peralatan ini diberikan di bawah ini.

Pengertian Sistem Minyak Termal oil

Sistem minyak termal adalah pembangkit panas pembawa panas (minyak termal) terdiri dari pemanas minyak termal, pompa sirkulasi, panas yang dikonsumsi perangkat, tangki ekspansi, tangki penyimpanan, de-aerator, perpipaan dan kontrol panel. Pemanas oli termal biasanya dari jenis tabung koil, yang bisa jadi vertikal atau horizontal. Dapat dipanaskan secara listrik atau dipecat oleh bahan bakar menaikkan suhu minyak termal. Minyak termal yang bersirkulasi melalui sistem pertama kali dinaikkan ke suhu sekitar 300 derajat C di pemanas minyak termal. Itu minyak yang dipanaskan kemudian mengalir ke perangkat yang memakan panas untuk memindahkan panas energi untuk keperluan pemanasan. Penurunan suhu sekitar 40 derajat C dalam perangkat konsumsi biasanya diantisipasi. Setelah panas telah diserap, minyak termal dikembalikan ke termal pemanas oli melalui pompa sirkulasi. Tangki ekspansi disediakan dalam sistem untuk melakukan ekspansi minyak termal saat dipanaskan. De-aerator terkadang dipasang untuk menghilangkan udara dalam sistem. Tangki penyimpanan, memiliki kapasitas cukup untuk menampung semua oli dalam sistem, juga dipasang. Dalam hal dari setiap keadaan darurat atau perbaikan, seluruh konten dalam sistem dapat dikosongkan ke tangki penyimpanan ini.

Thermal oil solar

Persyaratan Pembawa Panas :

(1) titik didih tinggi;
(2) suhu pemadatan rendah;
(3) stabilitas termal yang baik;
(4) viskositas rendah;
(5) sifat perpindahan panas yang baik;
(6) kecenderungan korosi yang rendah; dan
(7) tidak beracun dan tidak berbau.

Sistem Praktik untuk Operasi yang Aman dari Pemanas Minyak Thermal Minyak termal yang umum digunakan memiliki signifikan berikut keunggulan dibandingkan air :

(1) titik didih yang lebih tinggi pada tekanan atmosfer;
(2) kecenderungan rendah untuk korosi atau pembentukan skala;
(3) tidak perlu melakukan perawatan rutin; dan
(4) tidak ada ekspansi selama solidifikasi.

Sifat-sifat minyak termal yang khas adalah:

•Kepadatan pada 200 ˚C 760 kg / m3
•Kapasitas Termal Spesifik 2.4 kJ / kgK
•Titik Nyala 180 ˚C
•Titik Pengapian 370 ˚C
•Titik didih 330 ˚C
•Pour Point -18 ˚C
•Koefisien Ekspansi Termal 0,00076 / ˚C

Perlengkapan Part Thermal oil

A.  Safety Valve 

Fungsinya untuk mencegah pemanas oli termal beroperasi pada tekanan yang melebihi batas maksimum yang diizinkan tekanan. Ini harus dihubungkan langsung ke oli independen outlet pemanas minyak termal dan tidak ada katup harus ditempatkan diantara. Katup pengaman harus ditempatkan secara vertikal.

Ketika roda pelonggaran dipasang untuk mengangkat katup dari nya kursi, itu harus digerakkan sekali sehari dan katup harus diuji dengan tekanan oli setiap minggu. Kode Praktik untuk Operasi yang Aman dari Pemanas Minyak Thermal Pipa pelepasan katup pengaman harus dihubungkan ke bagian atas tangki ekspansi atau tangki penyimpanan berventilasi tertutup. Jika katup pengaman dipasang pada pompa sirkulasi, maka itu debit harus terhubung ke hisap pompa

B.High Thermal Oil Temperature Cutout Alarm

Ini adalah sakelar guntingan suhu yang digunakan untuk melindungi sifat fisik minyak termal dan mencegah pemanas oli termal dari overheating. Terlalu panas akan menyebabkan kemunduran cepat minyak termal. Jika suhu minyak termal telah mencapai nilai pengaturan kontrol termostat, pembakar bahan bakar atau elemen pemanas listrik akan matikan secara otomatis.

Salah satu metode pengujian sakelar guntingan suhu adalah menyetel suhu kerja lebih tinggi dari suhu guntingan dengan mengubah nilai pengaturan termostat kontrol. Itu nilai pengaturan termostat harus dikembalikan ke normal nilai setelah pengujian.

C.Thermal Oil Flow Limiter

Ini dalam bentuk saklar tekanan diferensial yang dipasang di inlet dan outlet oli pemanas minyak termal. Jika aliran minyak terganggu oleh penyumbatan yang ditemukan di dalam pipa minyak atau karena kegagalan pompa sirkulasi, pembakar bahan bakar atau listrik elemen pemanas akan dipotong

D.Low Oil Level Cutout in Expansion Tank

Hilangnya minyak termal karena kebocoran dapat ditunjukkan dengan ini perangkat yang akan mematikan pembakar bahan bakar atau pemanas listrik elemen. Kebocoran ini biasanya ditemukan pada tabung pemanas, poros segel pompa sirkulasi, pipa dan flensa sistem. Jika kebocoran dari kompor bahan bakar terjadi di dalam tungku, ledakan dapat terjadi

E.Thermal Oil Heater Control

Parameter utama yang mengendalikan pemanas minyak panas adalah suhu kerja. Peran tekanan operasi, adalah tidak begitu menonjol karena setiap perubahan tekanan tidak akan mempengaruhi suhu kerja sistem. Selanjutnya tekanan pada sistem pada dasarnya adalah tekanan pelepasan hanya dari pompa sirkulasi.

Ketika suhu minyak di dalam pemanas minyak termal telah mencapai batas pengaturan suhu atas, panas input akan dihentikan tetapi pompa sirkulasi akan berjalan terus menerus. Ketika suhu minyak telah mencapai batas pengaturan suhu yang lebih rendah, pembakar bahan bakar atau listrik elemen pemanas lagi akan digerakkan oleh termosta

sumber artikel :