Distributor Burner Incinerator

Pusat Penjualan Burner Incinerator

Perusahaan kontraktor boiler dan thermal oil di indonesia tokomesinku atau PT indira dwi mitra merupakan perusahaan yang berkebang cepat di bidang sektor minyak dan gas dan industri lainya, perusahaan kami melayani fabrikasi instrumen atau alat pelengkap industri secara custem atau sesuai kebutuhan, selain itu kami juga menyedikan burner solar untuk pemanas mesin incenerator dengan berbagai kebutuhan burner yang kita sediakan burner produksi eropa dengan berbagai merek salah satunya riello burner dengan berbagai varian bahan bakar gas, solar, dan oli bekas. mungkin dari kita semua ada yang belum melihat fungsi burner pada mesin incinerator sampah limbah, berikut sekilas pembahasan burner incinarator:

Pengertian Burner Incinerator

Fungsi Burner Incinerator pada sistem pembakaran sampah atau oven yaitu dengan cara kerja penghancuran limbah organik dengan sistem sistem yang terkontrol rapi dari lingkungan sekitarnya. Incinerator burner dirancang dengan menggunakan dua ruang Furnace pembakaran, yaitu Ruang Bakar satu Primary Chamber dan Ruang Bakar dua Secondary Chamber.

Pembakar minyak ringan incenerator

Kamar Primer berfungsi sebagai tempat pembakaran / samapah. Kondisi pembakaran yang dirancang dengan jumlah udara oksigen yang cukup untuk menyalakan pembakaran, sehingga kebakaran yang terjadi pada sistem pembakaran. Pada reaksi penataan material organik terdegradasi menjadi karbon monoksida dan metana. Temperatur suhu dalam ruang utama diatur pada rentang 600 C-800 C dan untuk mencapai suhu tersebut, pembatasan dalam ruang utama dibantu oleh energi panas sistem pembakaran merk Riello produksi italiy dan energi sistem pembakaran yang timbul dari limbah itu sendiri.

Selanjutnya gas pembakaran yang tercampur dengan udara dibakar secara sempurna oleh burner didalam ruang sekunder dalam temperatur tinggi yaitu sekitar 800 C-1000 C. Sehingga gas-gas pirolisa Metana, Etana dan Hidrokarbon lainnya terurai menjadi gas CO2 dan H2O. Berikut ini sketsa gambar dari incinerator, yaitu:

Kamar Utama dan Kamar Sekunder yang ditempatkan dalam satu struktur baja disebut dengan istilah shell incinerator. Pada shell ini ditempatkan peralatan seperti burner, blower, panel control, feeding system khusus untuk kapasitas incinerator diatas 100kg / jam, chimney berikut seluruh system pemipaan dan sistem power supply. Waktu instalasi incinerator cukup singkat antara 1-4 minggu tergantung dari tipe dan kapasitas incinerator. Seluruh peralatan telah menempel pada insinerator, dengan demikian tidak memerlukan lahan yang terlalu luas dan desain dibuat sederhana.

Burner Riello R40 Untuk Incinarator

Riello R40 G Series- solar

Burner Riello series R40 G dari pembakar minyak ringan satu tahap, adalah rangkaian lengkap produk yang dikembangkan untuk permintaan permintaan apa pun untuk pemanas rumah. Seri Riello 40 G tersedia dalam sebelas model berbeda, dengan keluaran mulai dari 12 hingga 240 kW, dibagi menjadi empat struktur yang berbeda. Semua model menggunakan komponen yang sama yang dirancang oleh Riello untuk seri Riello 40 G. Itu tingkat kualitas tinggi menjamin kerja yang aman. Dalam mengembangkan pembakar ini, perhatian khusus yang diberikan untuk mengurangi, untuk menginstalasi dan memperbaharui, untuk mendapatkan ukuran sekecil mungkin agar sesuai dengan jenis apa pun boiler tersedia di pasaran.

  1. Riello R40 G3 23,8 ÷ 35,5 kW
  2. Riello R40 G3R 23,8 ÷ 35,5 kW
  3. Riello R40 G3RK 15,0 ÷ 35,0 kW
  4. Riello R40 G5 28,0 ÷ 60,0 kW
  5. Riello R40 G5R 28,0 ÷ 60,0 kW
  6. Riello R40 G5RK 12,0 ÷ 60,0 kW
  7. Riello R40 G7 29,0 ÷ 69,0 kW
  8. Riello R40 G10 54,0 ÷ 120,0 kW
  9. Riello R40 G20 95,0 ÷ 213,0 kW
  10. Riello R40 G20S 95,0 ÷ 240,0 kW

Berikut sedikit pembahasan mengenai burner riello produksi italiy yang berfungsi untuk sistem pembakaran pengolahan sampah limbah, jika ada konsultasi atau pertanyaan mengenai burner bisa menghubungi kami, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantu anda. salam sukses

Hp. 081385776935
Zaenal Arifin

Jual Burner Incinerator

Distributor Burner incinerator

Burner adalah suatu alat yang berfungsi mengabutkan bahan bakar menjadi api yang nantinya akan di salurkan ke suatu benda atau produk yang membutuhkan energi panas tinggi. burner atau kata lain kompor api memiliki berbagai merek dan jenisnya sesuai kebutuhan dan permintaan pelanggan, burner memiliki berbagai macam bahan bakar yang di gunakan yaitu, bahan bakar Gas LPG, light oil solar, heavy oil minyak bekas, dual fuel bisa gas dan solar. ada pun sitem pembakaran burner di bagi menjadi 4 macam yaitu: singel stage, two satge, three satge, dan modulating.

Perusahaan kami yang bergerak dalam sektor enegry industri juga merupakan distributor burner riello di indonesia dimana burner rielo sering di gunakan untuk aplikasi mesin oven, rotry, boiler, furnace, incenerator dll. burner riello sendiri adalah burner yang di produksi di negara italy dan di pasarkan di seluruh dunia salah satunya negara kita indonesia. selain burner riello memiliki mrek yang berlesensi eropa untuk instrumen dan sparepart dari burner tersebut sangat mudah di dapat di kota-kota terdekat.berikut type burner riello yang kami sediakan dan  sedikit kita bahas fungsi burner riello untuk mesin incenertaor.

GAS BURNER RIELLO

Riello RL Light oil burner

Riello RL 28/M 95/166 ÷332 kW
Riello RL 38/M 101/237 ÷450 kW
Riello RL 50/M 130/296 ÷593 kW
Riello RL 70/M 261/474 ÷1043 kW
Riello RL 100/M 332/711÷1482 kW
Riello RL 130/M 498/948÷1779 kW
Riello RL 190/M534/1423÷2431 kW

Riello Press G light oil- Two satge

PRESS GW107/178 ÷356 kW
PRESS 1G 130/190 ÷534 kW
PRESS 2G 214/356 ÷712 kW
PRESS 3G 273/534÷1168 kW
PRESS 4G 415/830÷1660 kW

Riello RS Series Gas Burner- Two Stage

RS 28 81/163 ˜ 325 kW
RS 38 105/232 ˜ 440 kW
RS 50 116/290 ˜ 580 kW
RS 70 192/465 ˜ 814 kW
RS 100 232/698 ˜ 1163 kW
RS 130 372/930 ˜ 1512 kW
RS 190 470/1279 ˜ 2290 kW

Riello Gas /2 – Sigel & Two stage

GAS 3 130 ÷ 350 kW
GAS 4 185 ÷465 kW
GAS 5 325 ÷ 660 kW
GAS 6 525 ÷ 1050 kW

Penegrtian Incenarator furnace

Furnace Incinerator adalah proses pembakaran limbah untuk membuang yat organik dan bahan berbahaya lainnya dalam limbah. pengolahan limbah suhu tinggi / pembakaran limbah dalam sistem Incinerator mengubah limbah menjadi abu, gas buang sesuai standar emisi dan panas yang dapat digunakan dengan sistem pemulihan panas untuk pembangkit tenaga uap, pembangkit tenaga listrik, pemanas air, dll.

Sistem Incinerator melepaskan gas buang ke atmosfer dengan aturan yang ditetapkan sebelumnya dari Pollution Control Board. Untuk sistem terdiri dari Dual Combustion Chambers, Venture Scrubbers, Wet Scrubber, Cyclone Particle Remover, Chimney,, dll. Yang membantu untuk membersihkan asap dan melepaskan gas buang yang ramah lingkungan di atmosfer.

Incenerator Burner

Sistem Insinerator membantu kita membuang limbah berbahaya & limbah berbahaya lainnya dengan sangat aman dan menjaga kebersihan lingkungan. Sistem Insinerator mengurangi massa Limbah hingga 98%. Incinerator system banyak digunakan untuk Perawatan & Pembuangan Limbah Klinis, Limbah Laboratorium Patologi, Limbah Rumah Sakit, Limbah Beracun, Limbah Medis, Limbah Kota, Limbah Padat Industri, Limbah Cair Industri, Insinerasi Air Limbah, Limbah Asap, Limbah Gas, Limbah Lem , dll. Yang tidak dapat digunakan kembali.

Sistem pembakaran burner pada incenerator

proses pembakaran ini akan menghasilkan gas-gas atau sisasisa hasil pembakaran lainnya yang tidak disebutkan pada reaksi tersebut. Untuk memperoleh hasil pembakaran yang baik, maka proses pembakaran harus memperhatikan parameter-parameter seperti mixing (pencampuran), udara, temperatur, waktu, dan kerapatan. Berikut ini merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pembakaran, yaitu :

  • Mixing: Agar pembakaran dapat berlangsung dengan baik, maka diperlukan proses pencampuran antara bahan bakar yang digunakan dengan udara pembakaran. Pencampuran yang baik dapat mengkondisikan proses pembakaran berlangsung dengan sempurna.
  • Udara :Dalam proses pembakaran, udara pembakaran harus diperhatikan, karena dapat menentukan apakah pembakaran tersebut berlangsung dengan sempurna atau tidak sempurna. Pemberian udara yang cukup akan dapat mencegah pembakaran yang tidak sempurna, sehingga CO dapat bereaksi lagi dengan O2 untuk membentuk CO2.
  • Temperatur: Bila temperatur tidak mencapai atau tidak bisa dipertahankan pada temperatur nyala dari bahan bakar, maka pembakaran tidak akan berlangsung atau berhenti
  • Waktu :Sebelum terbakar, bahan bakar akan mengeluarkan volatile meter agar dapat terbakar. Waktu pada saat bahan bakar melepas volatile meter itulah yang dinamakan sebagai waktu pembakaran, atau time delay.
  • Kerapatan :Kerapatan yang cukup (untuk pembuatan api) diperlukan guna menjaga kelangsungan pembakaran